kali ini mimin mau memberitahukan kan beberapa kesimpulan dalam berjudi secara Psikologis, Berjudi sering dipahami sebagai aktivitas mencari hiburan maupun uang, namun, jika para pemain memahami lebih dalam, pilihan untuk berjudi sangat kerap terpengaruhi oleh mekanisme psikologis yang kompleks terjadi di bawah sadar para pemain, psikologi memainkan peran yang besar dalam membentuk keputusan dalam memicu suatu kecanduan, dan mempertahankan kebiasaan dalam berjudi meski para pemain sudah tahu ada resiko besar di baliknya dalam bermain judi, setiap permainan pada umumnya tentu adanya Menang dan Kalahnya , tetapi dalam pejudian adanya mekanisme salah satunya sebagai berikut:
- ilusi dalam mengontrol
para pemain yang bermain judi akan merasa bisa untuk mengendalikan hasil pada permainan padahal itu dilakukan secara murni acak
contoh :
– menekan tombol di saat tertentu yang mempercayai melakukan hal seperti itu akan meningkatkan peluang kemenangkan pada permainan
– memilih angka angka yang dipercaya keramat atau angka yang memberikan kemenenangan
– merasa dirinya “lagi hoki untuk hari ini” - Variable hadiah sistem (Hadiah Acak)
sama seperti sosmed atau permainan gacha lainnya : hadiah akan muncul secara acak , terkadang kecil dan terkadang besar, hal ini yang memberikan hal seperti:
– Ketagihan dalam bermain suatu permainan
– Rasa penasaran yang kuat dalam permainan Tersebut
– efek yang memberikan polapikir seperti ” sekali lagi pasti akan menang ‘ - Konflik dalam Pikiran
para pemain tahu dalam berjudi bisa saja merugikan, tapi tetap melakukannya tetapi otak kita akan menciptakan suatu alasan-alasan yang membenarkan suatu keputusan yang salah agar terhindar dari rasa bersalah, inilah bentuk dari konflik dalam suatu pikiran - Kerugian dan Efek Sunk Cost
ini terjadi ketika para pemain mengalami kekalahan tetapi merasa harus terus untuk bermain untuk menembus kerugian dari kekalahan sebelumnya ini disebut sebagai efect sunk cost fallacy: sulit untuk berhenti karena merasa sudah terlalu jauh masuk.
Efek sunk cost fallacy merupakan suatu kecendurungan untuk terus berinventasi dalam sesuatu, bahkan ketika jelas-jelas tidak memberikan hasil yang di harapkan, karena telah menghabiskan uang, waktu, atau sumber daya di masa lalu - Validasi Sosial dan FOMO
Sosial Media dan komunitas judi yang sering menampilkan bukti bukti JP pada situs mereka, di jackpot hari ini dan testimoni keuntungan dalam bermain judi online bersama mereka
Kesimpulannya ialah berjudi bukan hanya aktivitas ekonomi saja , ia merupakan pilihan emosional dan kognitif yang terpengaruhi oleh rasa yang ingin mengontrol, dan para pemain yang menginginkan harapan yang instan, beberapa pemain juga ada yang mengalami tekanan sosial bermain judi juga bisa sebagai pelarian dari stress yang terjadi sebelumnya.
Continue reading
I have recently started a website, the info you provide on this website has helped me tremendously. Thank you for all of your time & work.